Moving text

Welcome to my Cyber world

Selasa, 28 Mei 2013

Membuat Jaringan Peer to Peer Menggunakan Wifi Internal Laptop (WiFi Ad hoc)


1.  Buka Control Panel-Network and Internet ->Network and SharingCenter


Jaringan WiFi Ad hoc  adalah mode jaringan WiFi yang memungkinkan dua atau lebih device (komputer atau router) untuk saling berkomunikasi satu sama lain secara langsung (dikenal dengan istilah peer to peer) tanpa melalui Central Wireless Router atau Acces Point (AP). Sedangkan jaringan WiFi yang menggunakan sebuah Acces Point Router untuk menghubungkan antara semua client dengan sumberdaya jaringan lainnya disebut jaringan WiFi mode  Infrastructure.
Oke, kembali ke topik, langkah pertama adalah anda harus menyiapkan sebuah laptop yang terdapat perangkat wireless. Rata-rata semua produk laptop/netbook keluaran pabrik saat ini sudah perangkat wirelessnya.


2. Muncul jendela seperti dibawah ini, pilih Set up a wireless ad hoc (computer to computer)

Untuk lebih lengkapnya bisa download tulisan lengkap disini.

Sumber : www.ilmukomputer.org

Install Windows 7 Via USB



sudah banyak artikel yang membahas tentang cara-cara menginstall windows melalui USB flashdisk, dan saya pikir gak ada salahnya mencoba trik yang lain, siapa tau ada peningkatan dalam penginstalanya. Menginstal operating system biasanya menggunakan dvd/cd room. Namun untuk notbook edisi sekarang ini biasanya diproduksi tanpa disertai cd/dvd room. Cara ini sangat berguna jika kebetulan dvd room pada laptop/notbook anda mengalami kerusakan dan anda tidak memiliki dvd external.
Persiapan
1. USB Flashdisk berkapasitas minimal 4 Gb, Laptop/PC
2. Master Windows 7
3. Atur urutan posisi booting dengan memilih usb flashdik pada bios anda.

Tahap 1

Nyakakan Laptop/PC anda, kemudian masuk ke command prompt.
1. Klik start-Run-cmd ok

 2. Kemudian ketik diskpart (enter).
3. Ketik list disk (untuk melihat daftar disk yang ada).
4. ketik select disk 1 atau select disk 2 tergantung posisi flashdisk. Anda bisa melihat dari ukuran size/kapasitas yang terlihat.
 5. Ketik clean (enter).
6. Ketik create partition primary (enter).
7. Ketik format recommended lalu enter. (tunggu sampai proses format selesai)
8. Ketik active (enter).
9. Ketik exit (enter).

Tahap 2
1. copy master windows 7
2. restart laptop/pc (pastikan anda sudah memilih posisi urutan booting pertama anda pada usb/flashdisk)
3. Selesai. (Selamat meng Instal)
Viewnya..


Kemudian Copy Master Windows 7 dari master DVD windows 7 Anda  kedalam flashdisk
Pastikan file-file windows 7 berada diluar folder seperti gambar dibawah ini.


 
Trik ini sudah saya jalankan 99% berhasil

Selamat mencoba
Update 17 oktober 2012 (Trial OK)
Update 05 February 2013 :  Instal windows 8 cukup di copykan saja file instalasi kedalam flashdisk. (tanpa melakukan proses seperti diatas)

referensi

Sumber : www.ilmukomputer.org

Atau kalo temen-temen pengen yang lebih gampang pakai software dari microsoftnya saja, cukup berbekal Flashdisk 4gb kita sudah bisa menginstall windows 7.
Klik Untuk download Softwarenya
 

Cara Membuat Tampilan Menu yang Disertai Animasi Flash Dalam Visual Basic Basic 6.0





Just share nih :)
Materi ini merupakan materi yang saya baca di website lain, semoga bermanfaat :D

Pada pembahasan materi ini adalah bagaimana tata cara membuat tampilan menu di Visual Basic 6.0 yang disertai dengan animasi Flash MX 2004. Caranya tidaklah susah apalagi sampai bingung untuk membuatnya. Di sini kita akan mencoba membuat tampilan menu biasa hanya saja kita akan menampilkan animasi yang ada pada Flash MX 2004 ke dalam Visual Basic 6.0. Mari mencoba dan perhatikan apa yang setelah anda kerjakan program tersebut, apakah terlihat menarik dari yang biasanya anda buat daripada hanya menggunakan animasi dengan kode di Visual Basic 6.0 yang kelihatannya lebih sulit dibanding dengan membuat animasi di Flash MX 2004 terlebih dahulu?


Klik Untuk Download tulisan lengkapnya

Sumber : www.ilmukomputer.org

Membuat Kamus Digital

Microsoft Visual Basic 6.0 adalah sebuah bahasa pemrograman untuk Windows dan Internet. Sama seperti bahasa pemrograman Basic, Pascal, C dan lain-lain. Tetapi Basic, Pascal dan C ditujukan untuk sistem operasi Ms-DOS, sedangkan Visual Basic ditujukan untuk sistem operasi Windows dan Internet.
Jika Anda sudah memahami bahasa pemrograman Basic, maka Visual Basic sudah lebih mudah Anda pelajari, sebab sebagian besar perintah-perintah Visual Basic serupa dengan bahasa Basic.

Agar Anda dapat menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0, maka software yang perlu Anda beli adalah Microsoft Visual Basic 6.0 Enterprise Edition atau Microsoft Visual Basic 6.0 Profesional. Panduan ini membahas Microsoft Visual Basic 6.0 Enterprise Edition, karena penggunaan software ini lebih banyak. Peneliti juga menggunakan software ini untuk membuat aplikasi Kamus Digital Fisika.
Kamus Digital Fisika yang telah jadi ini tidak luput dari kekurangan. Bahasan yang akan diulas juga tidak terlalu detail. Hanya beberapa fasilitas yang dimanfaatkan untuk membuat kamus digital fisika oleh peneliti. Maka kritik dan saran membangun selalu kami nantikan. Semoga bermanfaat.

 Download Tulisan Lengkapnya

Sumber : http://ilmukomputer.org

Penemu dan sejarah E-mail

Ray Tomlinson Penemu Surat Elektronik (E-mail)

Tiga, atau mungkin empat kali dalam sejarah kontemporer, sebuah teknologi baru diperkenalkan lalu akhirnya mampu mengubah kehidupan manusia secara mendasar, melalui perubahan cara berkomunikasi antar umat manusia. Kebanyakan, momen ketika teknologi baru ini mencuat ke permukaan kerap menjadi sebuah cerita yang dramatis dan mencengangkan. Bahkan, tak terlupakan hingga kini.
Pertama adalah Samuel B Morse dengan penemuan telegram. Pesan telegram perrtama yang terkirim pada 24 Mei 1844, menulis sebuah pesan penuh makna “Sesungguhnya hebat apa yang telah Tuhan tulis!”, dan Morse menyadari ia memang tengah membuat sejarah.
Lantas, bangkitlah apa yang disebut sebagai era telefon, dengan Alexander Graham Bell sebagai sang pionir. Pesan legendarisnya kepada sang asisten pada 10 Maret 1876, berbunyi “Tuan Watson, kemarilah. Saya ada perlu dengan Anda!”.

***
Agaknya, orang juga bakal memandang bahwa pesan dalam surat elektronik (e-mail) pertama — yang juga dipandang sebagai penemu besar abad ini dalam bidang komunikasi– tentu mengandung substansi yang sama bernilai sejarah. Minimal, kata-kata yang disampaikan dibuat dalam gaya bahasa yang “menggelepar”, sebagaimana juga tergambar pada deskripsi diatas.
Tapi, coba tanyakan kepada Ray Tomlinson, sang insinyur komputer yang pertama kali mengirimkan pesan lewat e-mail, pada akhir 1971. “Saya mengirimkan sejumlah pesan untuk diri saya sendiri melalui sebuah mesin ke mesin yang lain. Saya hampir lupa isi semua pesan-pesan itu. Tapi, kemungkinan besar teks pesan pertama itu adalah QWERTYIOP atau mirip-mirip itulah,” ungkap Tomlinson, menceritakan bagaimana saat pertama mampu mengirimkan pesan elektronik itu.
Apakah pesan “QWERTYIOP” akan juga masuk buku sejarah, sebagai pesan yang termasuk rangkaian pencapaian besar dalam revolusi komunikasi? Agaknya sulit mengambarkan itu, sesulit juga menemukan nama Tomlinson dalam benak publik saat ini. Padahal, dialah sejatinya penemu e-mail tersebut, yang menurut banyak kalangan termasuk pencapaian penting dan revolusioner dalam teknologi informasi.
Dialah juga yang tanpa sengaja begitu saja memilih simbol @ sebagai penanda alamat surat elektronik, dibelakang nama si pengirim atau penerima pesan, Hanya saja, tak seperti penemuan penting di abad lalu yang langsung memashurkan nama penciptanya, tak demikian dengan Tomlinson. Namanya jauh tak dikenal, ketimbang penggunaan e-mail yang kini sudah menjadi sarana komunikasi global yang paling  murah.
Penemuannya sendiri bermula di akhir 1971. Saat itu, ia bekerja untuk Cambridge, Mass di bawah naungan BBN Technologies, sebuah perusahaan yang mengembangkan ARPANET – forerunner untuk internet.
Ia saat itu tengah mengerjakan program yang disebut SNDMSG (send message) yang kemungkinan pengguna komputer yang sama bisa meninggalkan pesan satu sama lain. Atau sistem e-mail dengan jenis komputer tunggal. Ketika itu, ia mencoba sebuah program transfer (CYPNET) yang memungkinkan pengguna komputer mengirimkan file, untuk mengarahkan komputer terhubung dengan ARPANET.
Tomlinson kemudian berpikir bahwa jika ia menggabungkan SNDMSG dan CYPNET berbarengan, ia mungkin bisa mengirim pesan ke kotak pos elektronik  lain dalam sebuah jaringan, semudah mengirimkan file. “Lurus begitu saja, ibarat dua buah ide yang datang berbarengan pada saat yang sama,” katanya.
Salah satu pertanyaan yang kemudian mengarahkan Tomlinson pada eksperimen lain mengenai e-mail adalah bagaimana membedakan pesan-pesan yang diarahkan keluar jaringan dan pesan lain yang dialamatkan ke banyak pengguna komputer pada sebuah kantor. Ia terus mempelajari keyboard komputer yang tak langsung terkait dengan nama orang serta bukan sebuah angka.
Akhirnya sampailah ia pada penggunaan simbol @ sebagai petunjuk alamat sang pengguna e-mail. “simbol ini mewakili tempat dan hanyalah sebuah preposisi pada sebuah keyboard,” katanya. Kendati kenyataan membuktikan keputusan penggunaan simbol @ ini membawa dampak yang global, toh ia mengakui bahwa penemuannya dihasilkan “hanya dari berpikir tak lebih dari 30 atau 40 detik.”